A.pengertian
soket
Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.
Istilah
soket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah digunakan
secara luas dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor yang
menghubungkan motherboard dengan prosesor, khususnya untuk tipe komputer
desktop dan server. Prosesor yang dimaksud di sini terutama prosesor
berarsitektur Intel x86.
Banyak sekali ditemukan soket-soket
pada motherboard yang diproduksi menggunakan arsitektur PGA (Pin Grid Array).
Seperti telah disinggung di atas, pada soket tersebut banyak lubang-lubang
tempat tertancapnya (diselipkannya) pin-pin atau kaki-kaki prosesor yang
terletak di sisi bawah permukaan prosesor.
B.tipe-tipe
soket prosesor intel
1.soket 370
Seperti telah disinggung
sebelumnya bahwa soket 370 memiliki lubang pin sebanyak 370 buah. Soket 370
diproduksi untuk menggantikan dudukan prosesor yang lama, yaitu slot 1. Soket
ini pertama kali digunakan oleh sebagian varian prosesor desktop Celeron
bernama sandi Mendocino. Dudukan prosesor Celeron Mendocino
ini sering disebut secara lengkap dengan istilah Socket 370 PPGA (Plastic
Pin Grid Array) Package.
Pada perkembangan berikutnya, soket 370
juga digunakan oleh sebagian varian prosesor desktop Pentium 3
bernama sandi Coppermine dan Tualatin. Dudukan pada
kedua jenis prosesor ini, sering disebut dengan nama lengkap socket 370
pin FC-PGA (Flip-Chip Pin Grid Array) Package. Soket 370, selain digunakan untuk
prosesor Intel, dapat juga digunakan untuk prosesor Via-Cyrix Cyrix III
yang kemudian diubah namanya menjadi VIA C3.
Slot 370 banyak
ditemukan pada motherboard mini-ITX. Bahkan tak jarang ditemukan tipe-tipe
motherboard untuk Pentium III yang memasang dua macam dudukan prosesor
sekaligus (dual) dalam satu motherboard, yaitu soket 370 dan slot 1. Namun,
kedua dudukan ini tidak bisa digunakan bersamaan pada satu waktu yang sama.
Jika salah satu digunakan, maka yang lainnya tidak berfungsi.
Harus dicermati bahwa pendingin prosesor (CPU cooler)
yang digunakan untuk prosesor bersoket 370 ini, bobotnya tidak boleh melebihi
180 gram. Bila bobot CPU cooler tersebut melebihi 180 gram, dapat mengakibatkan
kerusakan.
Soket 370 ini kemudian ditinggalkan oleh pihak Intel,
sebagai penggantinya digunakan soket 423, 478 dan 775 yang digunakan untuk
Pentium 4, yang selanjutnya soket 775 digunakan untuk prosesor Intel Core 2.
Soket 370 bekerja pada kisaran voltase
1,05 volt hingga 2,1 volt dengan FSB 66 MHz, 100 MHz dan 133 MHz.
2.soket 478
Soket 478 ini memiliki 478 pin
konektor dan soket ini berumur cukup panjang. Soket ini menggantikan soket 423
yang berumur sangat pendek dan disiapkan untuk berkompetisi dengan platform
soket A milik AMD. Soket ini mendukung FSB 400, 533 hingga 800Mhz (Tergantung
dukungan Chipset). Soket ini juga tidak lagi menggunakan RDRAM, namun DDR yang
saat itu harganya lebih murah dibanding RDRAM. Soket ini mendukung prosesor
Intel pentium 4 generasi Willamette, Northwood, generasi awal dari Pentium 4 Prescott
dan juga Celeron. Chipset yang cukup terkenal di soket ini adalah Intel i875P
(Canterwood) dan i865PE (Springdale).
3.soket 775
Soket 775 ini
merupakan penerus dari soket 478. Soket ini sering disebut juga soket ‘T’ yang
tidak lagi menggunakan pin karena berjenis Land Grid Array (LGA). Keuntungan
soket jenis LGA ini adalah mengurangi resiko pin patah atau bengkok saat
pemasangan prosesor. Cara pemasangan prosesor di soket jenis LGA ini juga
sedikit berbeda. Soket ini mendukung prosesor Intel Pentium 4 generasi
Prescott, Cedar Mill, Celeron dan juga mendukung prosesor generasi Core
Mikroarsitektur seperti Core2 Duo, Core2 Quad seperti Conroe, Kentsfield,
Yorkfield, Wolfdale, Allendale wah semua codename Core2-based disebut. Masa
pakai soket ini cukup panjang, bahkan hingga artikel ini ditulis masih
bertebaran platform LGA775. walau demikian soket ini juga sempat meninggalkan
‘sakit hati’ bagi pengguna chipset i955X dan i975x (sebelum revisi) karena
tidak mendukung generasi core2. Soket ini mendukung FSB (Front Side Bus) hingga
1600 Mhz QPB dan chipset yang mendukung FSB 1600 Mhz ini adalah intel X48.
Chipset yaang populer di soket LGA775 ini antara lain i975x, P965, P35, X38,
X48, P45 dan nForce 6xx dan 7xx, banyak ya?hehehehe… Banyak karena umurnya
cukup panjang dan telah dilalui aneka generasi prosesor, sebut saja Pentium 4,
Pentium D, Core2 Duo, Core2 Quad, Pentium Dual-core dan Celeron.
4.soket 1366
Sesuai
strategi intel tick-tock, tick berarti
mengecilkan fabrikasi yang saat itu dari 65nm ke 45nm (Yorkfield, Wolfdale),
sedangkan tock berarti perubahan
mikroarsitektur. Nah di ‘Tock’ inilah intel meluncurkan arsitektur baru bernama
‘Nehalem’. Nehalem memiliki Intergrated Memory Controller (IMC) serta
menggunakan bus baru pengganti FSB yang disebut dengan Quick Path Interconnect
(QPI), teknologi ini mirip K8 AMD dengan Hypertransportnya. Ah… Kepanjangan
intronya! Oke soket LGA 1366 ini merupakan soket untuk segmen high end dan
enthusiast. Prosesor yang didukung adalah Core i7 (Bloomfield) Quad core dan
yang baru saja meluncur Core i7 9xx (Gulftown) Six core. Soket ini mendukung
penggunaan memori DDR3 Triple-Channel. Chipset yang terkenal di LGA1366 ini
cuma satu, intel X58, selain ini gak ada kan? Nvidia biasanya bikin chipset
juga buat intel tapi untuk nehalem gak dapat lisensi.
C.tipe-tipe soket prosesor amd
1.soket A
Soket AM2 berasal dari nama Soket M2.
Penggunaan nama soket M2 dapat mengakibatkan kerancuan dengan nama prosesor
produksi Cyrix, yaitu Cyrix MII. Oleh karena itu, untuk
menghindari kerancuan tersebut nama Soket M2 diganti dengan nama baru Soket
AM2. Soket AM2 adalah soket yang didesain oleh AMD untuk tempat dudukan
prosesor desktop produksi AMD sendiri. Soket AM2 diluncurkan untuk menggantikan
soket yang lama (pendahulunya), yaitu soket 939 dan Soket 754. Soket AM2
dirilis ke pasaran pada tanggal 23 Mei 2006. Prosesor-prosesor berbasis soket
AM2 tidak kompatibel dengan motherboard yang menggunakan jenis Soket 940 maupun
Soket 939 (PGA dengan 940 lubang kontak), walaupun ketiga-tiganya memiliki
pin/lubang kontak yang sama, yaitu 940 pin. Pernah dilaporkan bahwa Soket AM2
menunjukkan kinerja 0 – 7 % lebih cepat dibandingkan Soket 939 yang setara.
Prosesor-prosesor
AMD yang kompatibel dengan soket AM2, antara lain:
§
Prosesor single core : AMD Athlon 64 (Orleans), AMD
Sempron (Manila), Opteron (Santa Ana)
§
Prosesor dual Core : AMD Athlon 64 X2 Windsor dan
AMD Athlon 64 FX Windsor.
Prosesor-prosesor yang berbasis Soket AM2 kebanyakan diproduksi dengan
teknologi manufaktur 90 nm atau 65 nanometer dan dilengkapi fitur
instruksi SSE3. Kompatibel dipasangkan dengan jenis memori DDR2-SDRAM.
Bahkan dapat dikatakan merupakan soket pertama AMD yang memberi dukungan
terhadap penggunaan DDR2 SDRAM.
Soket A yang disebut juga dengan nama soket 462 adalah soket
buatan AMD yang biasa digunakan untuk prosesor AMD Athlon bernama
core Thunderbird, AMD Athlon XP/MP yang bernama core Palomino,
Thoroughbred, Barton, dan Thorton, AMD Duron bernama
core Spitfire, Morgan, dan Applebred, serta AMD Sempron nama
core Thorougbred. Soket A diproduksi untuk menggantikan
pendahulunya, yaitu slot A. Sejak soket A diproduksi, seluruh prosesor AMD
didesain memiliki 462 pin SPGA agar kompatibel dengan soket tersebut.
Soket A diperkenalkan
oleh AMD pada bulan Juni 2000. Spesifikasi soket ini antara lain :
o Memiliki 462 lubang pin, dengan layout 37×37 SPGA
(Staggered
Pin-Grid Array). Sembilan pin diantaranya tertutup,
sehingga tinggal 453 pin yang terpakai.
o Didesain untuk prosesor dengan Chip form factors Ceramic Pin
Grid Array (CPGA) maupun Organic Pin
Grid Array (OPGA)
o Tipe soket adalah zero
insertion force pin grid array (ZIF PGA)
o Mendukung sistem bus DDR (Double Data Rate) yang berbasis bus
EV6 DEC Alpha: 100 MHz (FSB200), 133 MHz (FSB266), 166 MHz
(FSB333) dan 200 MHz (FSB400)
Bekerja pada
kisaran voltase 1.0 Volt hingga 2.05 Volt. AMD menjelaskan bahwa sebaiknya
massa alat (komponen) pendingin prosesor (cooler, heatsink dan fan) tidak
melebihi 300 gram, sebab jika melebihi ukuran tersebut dapat merusak prosesor,
apalagi bila cara penanganannya tidak sempurna. Akhirnya, produksi soket A
berangsur-angsur mulai dihentikan (discontinued) sejak AMD beralih menggunakan
soket 754, soket 939, dan AM2, walaupun sebagian vendor diketahui masih
menyediakan motherboard dan prosesor tersebut.
2.soket 754
Soket 754 adalah salah satu soket yang
dikembangkan oleh AMD, merupakan soket pertama yang mampu mendukung prosesor 64
bit buatan AMD sendiri. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2003. Awalnya
digunakan untuk prosesor desktop Athlon 64 nama core ClawHammer
dan Newcastle. Akhirnya digunakan pula untuk prosesor Athlon
64 Venice dan prosesor desktop low end AMD
Sempron (nama core Paris dan Palermo),
serta prosesor mobile Athlon 64 dan mobile
Sempron. Soket 754 memiliki 754 lubang kontak, digunakan untuk dudukan
prosesor yang didesain memiliki 754 pin tipe OPGA (Organic Pin Grid
Array). Soket ini memberikan dukungan voltase pada kisaran 0.8 Volt
hingga 1,55 Volt. Soket 754 mendukung penggunaan interface memori 64 bit single
channel, bus HyperTransport 800 MHz Bi-Directional, dan memiliki bandwidth data
efektif 9,6 GB per detik.
3.soket 939
Soket 939 adalah soket yang
didesain dan diproduksi oleh AMD. Dirilis pertama kali pada bulan Juni 2004.
Merupakan soket kedua yang didesain oleh AMD untuk mendukung prosesor 64 bit.
Soket ini menggantikan kedudukan soket pendahulunya, yaitu soket 754. Soket 939
memberi dukungan voltase 0,8 Volt hingga 1,55 Volt, bus HyperTransport 1000
MHz, memiliki 939 lubang kontak yang didesain untuk prosesor 939 pin OPGA, baik
prosesor single core maupun dual core. Prosesor Athlon 64 X2 4800+ adalah
prosesor ber-clock speed tinggi yang menggunakan paket soket 939. Contoh
prosesor yang menggunakan soket 939 antara lain:
o Athlon
64 (nama core ClawHammer,Newcastle,Winchester,Venis,Manchester,San-Diego,Toledo),
o Athlon
64 FX (nama core ClawHammer, San Diego),
o Athlon
64 X2 (nama core Manchester, Toledo),
o Sempron
(nama core Palermo)
o Opteron
(nama core Venus, Denmark).
Soket 939 mendukung penggunaan memori DDR SDRAM 128 bit dual channel dengan
bandwidth 6,4 GB per detik, mendukung set instruksi 3DNow!, SSE, SSE2, dan
SSE3. Prosesor-prosesor yang menggunakan soket ini umumnya memiliki L1 Cache
128 KB (64 KB untuk cache data, 64 KB untuk cache instruksi), dan L2 Cache 512
KB atau 1024 KB
4.soket 940
Soket 940 memiliki 940 lubang kontak, didesain
untuk prosesor 940 pin tipe PGA, memberi dukungan voltase 0,8 Volt hingga 1,55
Volt, serta bus HyperTransport 800 MHz/1000MHz, kompatibel dengan DDR SDRAM.
Soket ini digunakan untuk prosesor 64 bit. Contoh prosesor yang menggunakan
soket 940 antara lain:
o Athlon 64 FX nama
core SledgeHammer
Opteron (nama core SledgeHammer,
Troy, Athens, Italy, dan Egypt)
Soket 940
sebenarnya dimaksudkan untuk soket prosesor server. Oleh karena itu, soket ini
banyak digunakan untuk prosesor server Opteron, baik yang
berkonfigurasi dual prosesor, empat prosesor, maupun delapan prosesor.
Soket 940
tidak kompatibel dengan prosesor yang didesain untuk soket AM2, atau
sebaliknya, walaupun keduanya memiliki jumlah pin atau lubang pin yang sama
(sebanyak 940 pin/lubang pin). Soket 940 didesain untuk penggunaan memori DDR
SDRAM, sedang soket AM2 didesain untuk penggunaan memori DDR2 SDRAM.
Di sisi
lain. soket 939 tidak dapat dipasangkan pada motherboard yang didesain untuk
soket 940, meskipun kedua soket ini sama-sama dirancang menggunakan memori DDR
SDRAM. Soket 939 menghendaki unbuffered memory, sedangkan soket 940 menghendaki
registered memory. Motherboad yang didesain menggunakan soket 940 tersedia di
pasaran dengan pasangan chipsets:
o AMD’s own 8000-series
5.soket AM2
Soket AM2
berasal dari nama Soket M2. Penggunaan nama soket M2 dapat
mengakibatkan kerancuan dengan nama prosesor produksi Cyrix, yaitu Cyrix
MII. Oleh karena itu, untuk menghindari kerancuan tersebut nama Soket
M2 diganti dengan nama baru Soket AM2. Soket AM2 adalah soket yang didesain
oleh AMD untuk tempat dudukan prosesor desktop produksi AMD sendiri. Soket AM2
diluncurkan untuk menggantikan soket yang lama (pendahulunya), yaitu soket 939
dan Soket 754. Soket AM2 dirilis ke pasaran pada tanggal 23 Mei 2006.
Prosesor-prosesor berbasis soket AM2 tidak kompatibel dengan motherboard yang
menggunakan jenis Soket 940 maupun Soket 939 (PGA dengan 940 lubang kontak),
walaupun ketiga-tiganya memiliki pin/lubang kontak yang sama, yaitu 940 pin.
Pernah dilaporkan bahwa Soket AM2 menunjukkan kinerja 0 – 7 % lebih cepat
dibandingkan Soket 939 yang setara.
Prosesor-prosesor
AMD yang kompatibel dengan soket AM2, antara lain :
§
Prosesor single core : AMD Athlon 64 (Orleans), AMD
Sempron (Manila), Opteron (Santa Ana)
§
Prosesor dual Core : AMD Athlon 64 X2 Windsor dan
AMD Athlon 64 FX Windsor.
Prosesor-prosesor yang berbasis Soket AM2 kebanyakan diproduksi dengan
teknologi manufaktur 90 nm atau 65 nanometer dan dilengkapi fitur
instruksi SSE3. Kompatibel dipasangkan dengan jenis memori DDR2-SDRAM.
Bahkan dapat dikatakan merupakan soket pertama AMD yang memberi dukungan
terhadap penggunaan DDR2 SDRAM.Sumber : http://arijunmasogi.blogspot.com/2012/10/macam-macam-soket-prose.html